Khofifah : Bahaya narkoba sama dengan bahaya terorisme

Narkoba  bisa menjadi bencana kemanusiaan jika tidak ditangkal secara komprehensif. 

Demikian hal tersebut  dikatakan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Provinsi Kalimantan Selatan, kemarin.

Khofifah menilai bahaya narkoba sama dengan bahaya terorisme bahkan bisa lebih menyeramkan karena peredarannya menggunakan cara yang lebih halus, canggih dan dalam beragam pola.

“Generasi bangsa ini secara perlahan direduksi energi dan produktifitasnya, akhirnya menjadi ketagihan dan pesakitan. Mereka dibuat kecanduan dan mati secara perlahan-lahan, mati sosialnya, jiwanya, raganya, akhirnya mati kembali kepada sang pencipta,” ungkap Khofifah , dalam siaran persnya, Jumat (28/7/2017).

Khofifah mengungkapkan, narkoba sendiri memakan korban jauh lebih besar setiap tahunnya dan terus meningkat. Hampir semua golongan, profesi dan usia berpotensi masuk dalam perangkap narkoba lantaran penyebarannya luar biasa massif.

“Baru-baru ini narkoba jenis baru Flakka bahkan sudah masuk ke Indonesia. Pecandunya dibuat seperti mayat hidup. Kalau sudah seperti itu bisa dibayangkan nasib Indonesia kedepan kalau generasi muda jadi pecandu narkoba,” ujarnya.

0 Response to " Khofifah : Bahaya narkoba sama dengan bahaya terorisme"

Posting Komentar